GEOGRAFI-PERINSIP GEOGRAFI-PERTEMUAN 2



A. PERINSIP-PERINSIP GEOGRAFI
Perinsip-perinsip geogrsfi ada 4 bagian yaitu
 
 
1. rinsip Sebaran atau Penyebaran adalah sebaran fenomena, gejala,    fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Prinsip ini memandang bahwa setiap gejala dan fakta di permukaan bumi tersebar secara tidak merata antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Suatu gejala geografi bisa terlhat terkumpul dalam jumlah yang padat dan banyak, tetapi di satu tempat lain terlihat sangat jarang dan sedikit.Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi.
2. Prinsip Interelasi  dapat dirumuskan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Baik faktor fisik dengan faktor fisik lainnya, faktor fisik dengan faktor manusia dan faktor manusia dengan faktor manusia lainnya.3. Prinsip Dekripsi adalah prinsip yang penjelasannya lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta dsb.4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Prinsip ini yang meninjau gejala, fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Secara sederhana prinsip ini merupakan gabungan dari prinsip-prinsip lainnya.


 10 Konsep Geografi

1. Jarak merupakan faktor pembatas yang alami antara dua wilayah. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap dan Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. Keterjangkauan berkaitan dengan aksesibilitas, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya. Konsep ini selalu berkaitan dengan jarak, kondisi medan, dan juga ada tidaknya angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai.

3. Morfologi menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan, sehingga bentuk tiap wilayah di muka bumi akan berbeda.

4. Keterkaitan Ruang adalah hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau sosial.

5. Pola berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain. Konsep pola berkaitan dengan bentuk dan susunan persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi, baik yang bersifat alami maupun buatan.

6. Diferensiasi Areal melihat daerah-daerah yang terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Konsep diferensiasi area digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang satu dengan yang lain di permukaan bumi.

7. Lokasi adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer dan menunjukkan suatu tempat di permukaan bumi. konsep ini terdiri dari Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap dan Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

8. Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan atau positif.

9. Nilai Kegunaan adalah konsep manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

10. Interaksi/interdependensi merupakan hubungan timbal – balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dengan yang lain saling tergantung.

Contoh : Interaksi kota – desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam

 

 

Aspek dan Ilmu Penunjang Geografi



Aspek Fisik meliputi :

a. Aspek Topologi membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.

b. Aspek Biotik membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan

c. Aspek Non Biotik membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)

Aspek Sosial meliputi :

Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek ini antara lain :

a. Aspek Ekonomi membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya

b. Aspek Budaya membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.

c. Aspek Politik misalnya membahad tantang kepartaian dan pemerintahan.



Beberapa Ilmu Penunjang Geografi diantaranya:

· Geomorfologi ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsirannyatentang proses terbentuknya.

· Meteorologi : ilmu yang mengkaji tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin dan per-awanan.

· Klimatologi : ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi sebab terjadinya, pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah.

· Biogeografi : ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya.

· Antropogeografi : ilmu yang mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi dalamhubungannya dengan lingkungan geografi.

· Hidrologi : ilmu yang mempelajari tentang fenomena air di bumi yang meliputi sirkulasi, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.

· Oseanografi : Ilmu yang mempelajari fenomena lautan yang meliputi sifat air laut, gerakan air laut dan pasang surut air laut.

· Kartografi : ilmu yang mempelajari tentang peta meliputi tentang pembuatan, jenis dan pemanfaatannya.

· Demografi : ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah, pertumbuhan, komposisi dan migrasi penduduk.

· Pedologi : ilmu yang mempelajari tentang tanah, meliputi proses pembentukan, jenis-jenis dan persebarannya.

 

1 Response to "GEOGRAFI-PERINSIP GEOGRAFI-PERTEMUAN 2"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel