KIMIA-STRUKTUR ATOM-PERTEMUAN 3

 Asslamualaikum wr wb, Apakabar semuanya, semoga sehat selalu dan tetap semangat mengikuti Materi Kimia Bersama Bapak MUHIBUDDIN. 


--------------------------
Beberapa dari kita mungkin pernah berpikir, benda apa yang paling kecil di muka bumi ini? Beberapa mungkin lebih sering menebak yang terkecil di muka bumi ini adalah semut, kuman, bakteri, dan sebagainya. Namun tahukah kalian bahwa benda kecil tersebut masih bisa dibelah lagi? Lalu apa sebutan untuk benda yang super kecil hingga tak dapat dibelah lagi? 

Semua alam semesta merupakan susunan yang sangat komplek dan teratur, jika kita mau melihat lebih dalam, sesungguhnya semua apapun di alam semesta ini baik benda mati atau benda hidup di susun oleh sesuatu yang sangat kecil bersatu menjadi satu kesatuan dari jutaan atau triliyunan yang kecil-kecil tadi. partikel yang sangat kecil ini tentu lebih kecil dari virus (karena viruspun merupakan susunan-sususnan dari yang lebih kecil lagi). partikel itu di sebut dengan ATOM.
bagaimana sejarah penemuan partikel yang sangat kecil ini? bagaimana orang bisa melihat dan menyadari adanya partikel ini? maka mari kita simak penjelasan berikut

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda, yang masih memiliki sifat asli dari benda tersebut. Sejarah teori atom berawal dari Democritus, seorang filsuf Yunani yang pada masa itu berpendapat misalnya kita memiliki sebuah apel, dan membelahnya menjadi dua, empat, dan seterusnya. Pada suatu saat apel tersebut akan menjadi terlalu kecil sehingga tidak bisa dibelah lagi, itulah asal mula atom (dalam ilustrasi di atas, kata apel sebenarnya adalah zat, hanya digunakan untuk membayangkan saja). Kata atom sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno, atomos yang berarti a = tidak dan tomos = terbagi, dengan kata lain "tidak dapat dibelah lagi"

Sayangnya, ide-ide atom Democritus tidak memiliki efek abadi pada filsuf Yunani lainnya, termasuk Aristoteles. Bahkan, Aristoteles menolak ide atom dan menganggapnya sebagai tidak berharga. Orang pada masa itu menganggap pendapat Aristoteles sangat penting dan jika Aristoteles berpikir ide atom tidak ada gunanya, maka kebanyakan orang lain juga berpikir demikian. Selama lebih dari 2000 tahun tidak ada yang melakukan apa-apa untuk melanjutkan eksplorasi yang sudah dimulai oleh Yunani dalam menjelaskan sifat zat. Tidak sampai awal tahun 1800-an, ketika orang-orang mulai mempertanyakan lagi bagaimana struktur zat.

Konsep atom pertama kali dicetuskan oleh Democritus itu akhirnya dikembangkan oleh John Dalton pada tahun 1800-an. Sayangnya, teori yang dibuat oleh Dalton masih belum memuaskan, sebab berdasarkan beberapa percobaan ternyata atom masih bisa dipecah menjadi beberapa partikel penyusunnya, yaitu: proton, neutron dan elektron

Elektron adalah bagian atom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh J. J. Thomson pada tahun 1897. Proton merupakan bagian dari atom yang bermuatan positif, ditemukan oleh E. Rutherford pada tahun 1911. Di suatu saat antara Thomson dan Chadwick, para fisikawan menyadari bahwa seharusnya ada muatan positif di dalam atom untuk menyeimbangkan muatan negatif elektron, sehingga dapat membentuk atom yang bermuatan netral. Oleh karena itu siapa yang menjadi penemu proton sering menjadi perdebatan, namun Rutherford-lah yang membuktikan ini melalui eksperimen. Dalam eksperimen ia menemukan bahwa atom mempunyai muatan positif yang terkonsentrasi di inti yang mengandung sebagian besar dari massa atom. Neutron merupakan bagian atom yang tak bermuatan dan ditemukan pada tahun 1932 oleh James Chadwick.

Sejak masa Rutherford telah diketahui bahwa nomor massa (A) dari nukleus lebih besar dari dua kali dari nomor atom (Z) untuk sebagian besar atom. Secara esensial semua massa dari sebuah atom terkonsentrasi dalam nukleus. Mulai dari sekitar tahun 1930 proton dan elektron telah dianggap sebagai partikel dasar, tetapi entah bagaimana membutuhkan sejumlah kecil elektron yang terikat di nukleus untuk meniadakan sebagian muatan proton (pada saat ini kita tahu bahwa hal itu tidak dapat terjadi karena tidak terdapat energi yang cukup). Akhirnya Chadwick berhasil menghitung massa dari neutron, sehingga lengkaplah penyusun sebuah atom.

berdasarkan perkembanagn tersebut dapat kita susun :
1. Teori Atom Democritus
Democritus - Atomic Theory Timeline


dia menyatakan dengan pemikiran tanpa ekperimen/penelitian "SEMUA MATERI DI ALAM SEMESTA DISUSUN DARI PARTIKEL TERKECIL"
Gambar Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika ...
2. Teori Atom Dalton
Teori Atom Dalton

dia melakukan ekperimen dan menarik kesimpulan:
  • Materi tersusun atas partikel yang sangat kecil yaitu atom
  • Suatu materi/unsur hanya tersusun atas satu jenis atom
  • Atom materi/suatu unsur memiliki sifat yang berbeda dengan atom unsur lain.
  • Senyawa yang tersusun atas atom-atom dari dua atau lebih unsur bargabung dengan rasio bilangan bulat.
  • Atom tidak mengalami penciptaan ataupun pemusnahan selama proses reaksi kimia berlangsung

Struktur Atom Dalton, Thomson, Ruhterford, dan Bohr - Cecepkocep.com
3. Teori Atom Thomson
J. J. Thomson, Famous Scientist Painting by Esoterica Art Agency
saat ditemukan LISTRIK oleh FARADAY, maka banyak ilmuan bertanya apa hubungan listrik dengan Atom nantinya, apakah listrik merupakan bagian terpenting di dalam atom? adakah listrik di dalam atom? maka untuk menjawab hal tersebut, THOMSON melakukan suatu ekperimen yang dilakukan menggunakan tabung sinar katoda. dia menemukan keberadaan partikel lain di dalam ATOM (artinya ada yang lebih kecil lagi dari atom itu sendiri), sehingga Thomson menyimpulkan:
di dalam atom ada partikel postif (yang disebut PROTON) dan negatif (yang disebut ELEKTRON)
Teori Atom Thomson | Ilmu Kimia | Artikel dan Materi Kimia

4. Teori Atom Rutherford
Rutherford's legacy – Physics World

dengan ditemukan keberadaan partikel kecil di dalam atom, Rutherford tertarik ingin mengetahui lebih lanjut keberadaan partikel-partikel ini, dia melakukan ekperimen dengan menembakkan berkas sinar alfa berkecepatan tinggi (yang berasal dari Radium) ke arah lapisan emas, lalu mengamati efek hamburan sinar alfa pada layar yang menyala terang akibat terkena sinar alfa tersebut, hanmpir semua sinar tembus, hanya sebagian kecil di pantulkan dan di belokkan berkas sinar tersebut. dia menyimpulkan:
  1. Volume atom sebagian besar merupakan ruang kosong.
  2. Suatu benda yang kecil, cukup berat, dan bermuatan positif, yaitu inti atom, harus berada di tengah-tengah atom.
Akhirnya muncul model Atom Rutherford memperkenalkan ADANYA INTI ATOM di dalam Atom itu sendiri, dimana:
> inti Atom mengandung PROTON (muatan +) dan NEUTRON (muatan netral)
> di luar inti atom di kelilingi oleh ELEKTRON (muatan -)

√5 Teori Atom : Dalton , Thomson , Rutherford , Bohr dan Mekanika ...

5. Teori Atom Neil Bohr
43. NIELS BOHR – SAPAVIVA
tidak puas dengan teori atom Rutherford, Bohr melakukan ekperimen karena dia menganngap jika elektron terus-terusan mengelilingi inti atom, maka lama kelamaan energinya akan habis dan elektron jatuh ke inti, sedangkan kenyataannya di alam elektron stabil tidak pernah jatuh ke inti, pasti ada hal yang membuat nya begitu, maka ekperimen dan menyimpulkan:
1. elektron-elekton mengelilingi inti berada pada lintasan masing-masing (disebut kulit atom)
2. elekton akan berpindah dari lintasan tertentu memberikan atau melepaskan sebesar energi
Pengertian, Perkembangan dan Ragam Penemu Teori Atom | LKBB ...
DARI PENJELASAN BEBARAPA TEORI DI ATAS DAPAT DI SIMPULKAN
1. SEMUA MATERI ALAM SEMESTA BAIK HIDUP ATAU MATI, DISUSUN OLEH PARTIKEL TERKECIL YAITU ATOM
2. ATOM MEMILIKI:
- inti atom : disusun oleh proton (muatan +) dan neuton (muatan -)
-kulit atom: elektron (muatann -) yang mengelilingi inti atom pada lintasan masing-masing
-----------------

UNTUK MEMAHAMI MATERI INI, SILAHKAN IKUT TES DENGAN KLIK DISINI 

0 Response to "KIMIA-STRUKTUR ATOM-PERTEMUAN 3"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel