BIOLOGI-VIRUS-PERTEMUAN 4
Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh, Jenis, Dampak
pengertian virus.
Virus termasuk bagian dari mikroorganisme. Dinamakan bagian dari mikroorganisme karena merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro atau mungkin lebih kecil dari itu, karena 1 mikron sama dengan 0,001 mm. Virus merupakan organisme parasit, yang mana ia membutuhkan inang untuk bertahan hidup.
CIRI-CIRI VIRUS
- Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid atau selubung protein. Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA.
- Ukurannya sangat kecil yaitu antara 25 – 300 nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m.
- Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virustidak memiliki inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.
- Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup atau dikenal juga sebagai parasit intraseluler obligat.
- Virus merupakan suatu makhluk metaorganisme. Makhluk metaorganisme merupakan suatu bentuk peralihan antara benda mati atau memiliki sifat yang dapat dikristalkan dan makhluk hidup atau dapat berkembang biak.
- Virus memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh virus yaitu bulat, batang, bentuk T, dan silindris.
STRUKUR TUBUH VIRUS
Pada umumnya struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri dari asam nukleat dan kapsid. Selain itu, virus juga memiliki struktur tambahan. Asam nukleat ini terdiri dari DNA atau deoxyribo nucleid acid atau RNA atau ribonucleid acid. Secara umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid.
- Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala
- Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein. Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
- Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion, adalah bahan genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakit polyomyelitis, virus influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
- Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.
JENIS-JENIS VIRUS
VIRUS DNA
Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA kemudiana mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :
- Papiloma
- Poliloma
- Parvovirus B19
- Adenovirus
- Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut)
- Herpes simpleks II (perlukaan genital)
- Varicella zoster (cacar air)
- Virus Epstein-Barr
- Cytomegalovirus
- Vaccinia
- Roseola
- Cacar sapi
- Cacar
- Bakteriofag
- Hepatitis B virus
- Smallpox virus
- Transfusion Transmitted Virus
- JC virus (progressive multifocal leukoencephalopathy)
- Anellovirus
- Salterprovirus
VIRUS RNA
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru. Contoh Virus ini:
- HIV AIDS
- Influenza
- Virus Hepatitis E
- Poliovirus
- Paramyxovirus Paramyxovirus
- Virus enterik
- Virus rubella
- Virus demam kuning
- Virus ensefalitis
- Virus tumor RNA DHF (demam berdarah)
- Rabies Campak Rhinovirus (demam dan pilek)
- Reovirus (diare)
- Gondong
- Rotavirus
- Enterovirus
- Hepatovirus
- Virus ebola
DAMPAK POSITIF VIRUS
Istilah virus, memiliki konotasi terhadap sesuatu yang mematikan, tetapi reputasi buruk ini tidak berlaku secara universal sebab Virus memang tidak selalu merugikan. Terdapat beberapa virus yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, berikut beberapa diantaranya:
BIDANG KESEHATAN
Beberapa virus yang berperan di bidang kesehatan sebagai pencegahan kanker serta pengendalian kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :
- Virus berperan dalam pembuatan beberapa vaksin. Seperti vaksin polio, campak, cacar, kanker, dan lain-lain. Kandungan yang terdapat di dalam manfaat vaksin adalah virus yang sudah mati ataupun dilemahkan dan mengakibatkan demam bagi orang yang disuntik vaksin. Kemudian, sistem imun akan merekamnya dan membentuk anti bodi dalam tubuh. Sehingga jika penyakit-penyakit tersebut datang menyerang maka sistem imun tubuh mencegahnya masuk.
- Beberapa virus berperan dalam melakukan pengendalian terhadap beberapa sel kanker yang akan dibunuh dengan menggunakan cell-killing effects virus secara langsung, dibanding menggunakan sistem imun.
- Virus-directed enzyme prodrug therapy (VDEPT), merupakan sebuah terapi virus dimana sel yang menjadi target dimasukkan enzim dan dapat mengaktifkan dan menonaktifkan prekusor maupun cytoxic yang tersusun secara sistematis.
- Membuat antitoksin. Antitoksin ini terbentuk melalui penggabungan DNA virus dan gen yang bersifat menguntungkan. Kemudian, DNA virus menghubungkan DNA manusia dengan DNA bakteri. Sehingga, sel bakteri mengandung gen manusia yang dapat menghasilkan antitoksin.
- Bahan pembuatan insulin. Virus penyebab kanker dicangkokkan dengan gen-gen penghasil insulin ke bakteri. Sehingga, bakteri tersebut dapat berkembangbiak dan memproduksi insulin.
- Terapi gen dengan mengubah gen penyebab infeksi menjadi gen penyembuh
- Bacteriophages telah berhasil menyembuhkan penyakit tifus pada ayam dan disentri. Pada tahun 1921, bacteriophages digunakan untuk melawan virus Staphylococcus yang menyerang kulit. Sistem kerjanya adalah menempel pada bakteri pathogen tersebut dan menginfeksinya hingga bakteri tersebut mati.
BIDANG PERTANIAN
Manfaat Virus di bidang pertanian dapat dilihat dari penggunaan organisme biologis dalam mengendalikan kerusakan oleh hama atau yang biasa disebut dengan pengendalian biologis. Kegiatan ini sudah banyak digunakan pada sistem-sistem pertanian, berikut beberapa diantaranya:
- Pengendalian hama serangga melalui Baculoviruses, atau sekelompok virus yang dapat menginfeksi serangga dan artropoda lainnya. Baculoviruse ditanamkan pada gen tanaman pertanian. Kemudian larva serangga memakan tumbuhan tersebut. Virus kemudian menginfeksi sel dan tumbuh di dalam tubuh larva tersebut dan lama kelaman merusak jaringan tubuh tubuhnya.
- Integrated Pest Management. Penerapan IPM ini mengandalkan agen-agen biologis. Sehingga, mengurangi penggunaan pestisida yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan edufriends.
BIDANG SCIENCE
Pengembangan ilmu. Virus telah digunakan secara luas pada studi molekuler dan seluler yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan mengetahui fungsi-fungsi dari sel. Selain itu, Virus juga dapat digunakan sebagai penelitian genetik, seperti replikasi DNA, transkipsi, formasi RNA, formasi protein, DNA dasar dari ketahanan tubuh.
0 Response to "BIOLOGI-VIRUS-PERTEMUAN 4"
Posting Komentar