BAHASA INDONESIA-MENGANALISIS KEBAHASAAN SERTA MENGONSTRUKSI TEKS EKSPOSISI-PERTEMUAN KE EMPAT

 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

semoga anak anak ibu sehat selalu,, tetap semangat :)

MATERI PEMBELAJARAN

DIHARAPKAN SISWA UNTUK DAPAT MENGERTI DAN MEMAHAMI MATERI SERTA JANGAN LUPA UNTUK MEMBUAT RINGKASAN DALAM BUKU CATATAN.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki ciri khas tata kebahasaan yang dapat diidentifikasi dari mulai kata hingga kalimat apa yang dipakai. Terdapat 6 kaidah kebahasaan teks eksposisi, antara lain:

  1. Menyatakan dan menjelaskan pendapat.
    Misalnya, “Minum air putih adalah salah satu yang paling esensial di alam tubuh. Hal ini disebabkan selain 2/3 dari tubuh kita adalah air, air juga dapat memenersihkan tubuh dari racun dan menyumbang nutrisi penting ke sel-sel tubuh”
  2. Memuat fakta, yang bersumber dari penelitian, yang diperlukan data untuk menyajikan informasi.
    Misalnya, “Setelah makan berat, biasanya seseorang akan mengonsumsi kudapan ataupun camilan. Hal ini sebenarnya, menurut penelitian di National Institute of Health, bukanlah sebuah kebiasaan buruk, bahkan sebaliknya, sebab dapat menjaga keseimbangan gula dalam tubuh menjelang jadwal makan berat selanjutnya.”
  3. Penegasan pendapat berada di bagian penutup, yang bersifat objektif dengan ragam ilmiah dan kalimat efektif.
    Misalnya, “Seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, dari penjabaran tersebut dapat dikatakan bahwa kalori yang dikandung oleh makanan cepat saji sangat sedikit, sedangkan efeknya sangat buruk bagi kesehatan.”
  4. Penggunaan pronomina atau kata ganti. Pronomina adalah kelas kata yang berfungsi untuk mengganti nomina (kata benda) atau frasa nomina.
    Misal, Ibu sudah pulang ke rumah. Dia sebelumnya telah pergi ke pasar. Kata dia termasuk pronomina dan berfungsi mengganti kata ibu yang merupakan nomina. Pronomina terbagi menjadi dua: pronomina persona dan pronomina nonpersona. Pronomina persona terdiri atas tunggal dan jamak. Berdasarkan sudut pandangnya, pronomina persona terbagi menjadi pronomina orang pertama, kedua, dan ketiga. Sementara itu, pronomina nonpersona, yang digunakan untuk penunjuk (ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si) dan penanya.
  5. Penggunaan leksikal.
    Leksikal adalah salah satu jenis kata yang menunjukkan nomina kata benda, verba kata kerja, adjektiva kata sifat, dan kata keterangan adverbia. Nomina atau kata benda adalah kelas kata dari nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan, misalnya kebersihan, peraturan, papan tulis, penandatanganan, dsb. Verba adalah kelas kata yang menyatakan suatu perbuatan, keberadaan, atau pekerjaan, misalnya bernapas, melompat, menyatakan, mengemukakan, dsb. Adjektiva adalah kata yang menerangkan keadaan atau sifat, misalnya baik hati, suci, bersih, alim, diam, dsb.
  6. Penggunaan konjungsi.
    Konjungsi atau kata hubung dalam teks eksposisi berfungsi agar argument penulis dapat diperkuat. Misalnya, Seni Didong merupakan salah satu seni tradisi lisan asal masyarakat Gayo, Aceh, yang seyogyanya dilestarikan oleh generasi muda bangsa karena sudah semakin tergerus dengan perkembangan teknologi. Kata yang pada kalimat ini merupakan konjungsi yang berperan sebagai penguat argumen akan kondisi Didong saat ini. Begitu pun kata karena yang berfungsi sebagai penanda alasan kenapa Didong perlu dilestarikan.

Contoh Teks Eksposisi

Contoh Teks Eksposisi 1 (Tentang Kesehatan)

Pentingnya Meminum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

contoh teks eksposisi tentang kesehatan


Tesis: Salah satu hal yang paling fundamental dalam menjaga kesehatan tubuh adalah meminum air putih sebab banyak manfaat yang diperoleh untuk tubuh.  Meminum air putih sanggup membersihkan segala bentuk toksin dari tubuh , serta memberikan nutrisi pentih ke dalam sel-sel tubuh. Dengan begini, pencernaan terbantu dan tubuh terjaga dari dehidrasi.

Alasan: Bagian ini termasuk tesis sebab penulis menyatakan posisinya bahwa penting mengonsumsi air putih karena mengandung banyak manfaat.

Argumen Rata-rata sebanyak delapan gelas air dibutuhkan tubuh per harinya. Tidak hanya sanggup membersihkan tubuh dari unsur-unsur kontaminan, air juga sanggup mengisi tubuh tanpa menambah kalori. Menjaga keseimbangan minum air setelah makan akan membantu dalam proses penurunan badan lebih cepat. Selain itu, minum air putih tiap hari dapat meningkatkan fungsi ginjal. Pada hal ini, ginjal membantu pencernaan dan mempercepat cara tubuh memproses makanan, serta metabolisme tubuh.

Alasan: Pentingnya mengonsumsi air putih secara rutin diperjelas dengan berbagai alasan.

Penegasan ulang: Membuat target minum air putih sebanyak delapan hari secara rutin adalah sebuah keharusan sebab banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Selalu bawa air saat mengendari mobil, menonton televisi, meringkuk dengan buku, atau duduk di luar bersama rekan atau kerabat. Dengan begitu, air putih akan terasa banyak manfaatnya di dalam hidup.

Alasan: Penegasan kembali terletak pada kalimat akhir yang menyatakan air putih banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Eksposisi 2 (Tentang Pendidikan)

Pentingnya Bahasa Inggris

Tesis: Waktu luang yang dihabiskan hanya untuk menonton televisi sama dengan menghabiskan waktu berharga yang lebih baik dapat dihabiskan dalam kegiatan yang bermanfaat dan sehat, seperti berolahraga atau membaca. Selain itu, hanya menonton televisi juga berarti menghabiskan waktu yang seharusnya dapat digunakan bersama keluarga. Selain itu, dibandingkan dengan hanya menonton televisi, banyak kegiatan lain yang lebih bermanfaat, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar ataupun melakukan hobi.

Alasan: Penulis memosisikan  dirinya dengan asumsi bahwa waktu luang yang digunakan untuk menonton telvisi adalah kegiatan yang sia-sia.

Argumen: Televisi adalah salah satu media yang efektif, yang digunakan untuk menyebarkan segala bentuk produk. Anak-anak yang menonton televisi tanpa adanya pengawasan menyebabkan pengaruh yang buruk, seperti adegan-adegan dewasa ataupun iklan-iklan yang dapat menjadikan seseorang untuk menjadi konsumtif. Iklan dan film cerita yang disajikan dengan menarik sangat memengaruhi pikiran sehingga memengaruhi perilaku seseorang, terlebih anak-anak.

Alasan: Penulis menjelaskan bahwa televisi mengandung pengaruh yang buruk yang mendukung tesisnya.

Penegasan Kembali: Televisi adalah salah satu sarana rekreasi, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat merusak kesehatan fisik dan mental seseorang. Waktu luang sangat berharga, jika hanya dihabiskan untuk menonton televisi hanya akan berujung pada hal yang sia-sia dan tidak menguntungkan pada masa yang akan datang. .

0 Response to "BAHASA INDONESIA-MENGANALISIS KEBAHASAAN SERTA MENGONSTRUKSI TEKS EKSPOSISI-PERTEMUAN KE EMPAT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel